Kerja Ikhlas, Tidak usah Apriori, dan Iri
Pada selasa 09 Agustus 2022 personel Satpol PP Dan Damkar Kota Madiun, dikumpulkan di aula Praja Wibawa jl sombo no 6 Kota Madiun oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran, Sunardi Nurcahyono, S.STP, M.Si untuk dilakukan pengarahan dan pembinaan dalam rangka evaluasi anggota bidang Trantibum Linmas, di seksi Pengamanan dan pengawalan.
Dalam pelaksanaan pembinaan Kasatpol PP dan Damkar didampingi oleh Kabid Trantibum, Gamal Arfan Afandi, S.STP, M.Si dan Kasi pengamanan dan pengawalan Dra.EC. Andik Dwi Sarwono.
Dalam pengarahan tersebut Kasatpol PP dan Damkar Kota Madiun menyampaikan bahwa sesama rekan kerja harus memahami posisi, ketemu tamu harus menempatkan diri , kepada PNS harus menghormati, jangan biasakan ngeprek ne uwong karena suatu saat PNS itu akan menjadi atasanmu. “ kalau saya ketemu dengan teman teman Satpol PP dan Damkar di PSC, Rumah Dinas, Kantor, Garasi pasti saya sapa dulu karena saya menginginkan kebersamaan kita”.
Rata rata yang hadir disini sudah bekerja selama 13 tahun maka saya minta harus bisa mewarnai kota menjadi lebih baik, jangan ada kesan Satpol PP tidak baik, mari berubah menjadi pribadi yang baik, Ini adalah kesatuan pamwal ( pengamanan dan pengawalan ) , dibawah kendali bapak andik Kasi Pengamanan dan Pengawalan, ada apa di lapangan komunikasikan dengan baik, cara menyampaikan yang baik, hormati beliau.
Untuk mensupport kegiatan pejabat pemerintah kota masing masing harus memahami KERJA IKHLAS, TIDAK USAH APRIORI, DAN IRI, semua manusia punya karakter, jadi harus dipahami, loyalitas dibangun, jangan buang energi dengan marah lebih baik dibuat untuk berkreatif dan terus belajar dari siapapun dengan pada prinsipnya saling menghormati.
Beliau juga berharap kepada anggota yang sudah bekerja dengan baik dapat memberikan contoh kepada rekannya, diajari, tingkatkan kebersamaan, mudahan mudahan dengan ini akan nyaman dengan pekerjaan, tidak ada beban, karena orang ketika tidak nyaman dengan pekerjaan akan menjadi beban batin, kalau sudah begitu kerja pasti malas dan lama lama menjadi pesakitan.
Jangan dibiasakan mengerjakan sesuatu dihitung pakai nominal, kita harus bersikap positif anggap saja amal ibadah, kalau semua dihitung dengan nominal, perlu di ingat semua pekerjaan tidak ada yang bisa menyenangkan diri sendiri, karena kita kerja ini pada orang lain, bukan kerja di perusahaan sendiri, semuanya mengikuti perintah dan yang terpenting nanti semuanya ditata kembali.
Kita percaya, hidup ini sudah ada yang menjalankan, alloh SWT , dengan berbicara seperti ini pasti ada yang meridhoi, apik elekke mergo enek sing meridhoi, jangan khawatir, kita disini untuk mencari solusi yang terbaik apa yang sudah diputuskan inilah yang akan dijalankan, tanamkan kebaikan sebaik baiknya, kerja silahkan dengan seikhlasnya, senangi pekerjaannya, semua masih muda, masa depan masih panjang segala sesuatu yang akan kita lakukan pasti akan kembali kepada kita, tetapi yang harus diingat, kita kerja kembali kepada tupoksi kita . tingkatkan energi positif
@pemkotmadiun_
@satpolpp_jatim
@ditpolpp_linmas
@ditpolpplinmas_kemendagri
Dokumentasi Foto Lain Klik Disini
