SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KOTA MADIUN

Loading

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KOTA MADIUN

Category Bimbingan Teknis

Gelar Bimtek Satlinmas, Persiapan Pengamanan Pemilu 2024 di Tiga Kecamatan Madiun

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Madiun,- Menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) secara serentak di tiga wilayah kecamatan, yaitu Kartoharjo, Manguharjo, dan Taman. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan pengamanan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.


Bimtek diselenggarakan pada Kamis, 7 Desember 2023, dimulai pukul 06.30 dan berlangsung hingga selesai. Tempat pelaksanaan mencakup Lapangan PilangBangu, kantor kecamatan Manguharjo, dan kantor kecamatan Taman.


Peran penting Satlinmas dalam mendukung kelancaran proses Pemilu 2024. Linmas diharapkan dapat berpartisipasi dalam keanggotaan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dengan tugas pembantu dalam pengamanan pelaksanaan pemungutan suara, penghitungan suara, serta pengamanan logistik.


“Satlinmas memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan selama Pemilu. Mereka akan terlibat di berbagai tahapan, termasuk pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan pengawalan logistik, baik di pos maupun pada saat penghitungan suara. Kerjasama erat dengan koordinator dari TNI dan Polri juga menjadi kunci sukses dalam pelaksanaan Pemilu yang aman dan kondusif,” ungkap Sunardi Nurcahyono, S.STP.,M.Si


Selain itu, kepala Satpol PP dan Damkar juga mengingatkan para peserta Bimtek untuk menjaga stamina, semangat, kesehatan, dan lingkungan sekitar. Mereka diberi penekanan agar menyampaikan kepada seluruh Masyarakat agar dapat hadir di TPS pada tanggal 14 Februari 2024.

Dokumentasi foto lain disini


“Pemilu 2024 ini adalah tanggung jawab kita bersama. Saya doakan semoga semua dapat hadir dengan sehat, semangat, dan dapat menjalankan tugas dengan baik untuk menciptakan Pemilu yang aman, damai, dan kondusif,” tambahnya.


Dengan diadakannya Bimtek ini, diharapkan Satlinmas dan semua pihak terlibat dapat lebih siap dan memahami peran mereka dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu 2024 di wilayah kecamatan Kartoharjo, Manguharjo, dan Taman. Sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas selama proses demokrasi berlangsung.


https://satpol.madiunkota.go.id
@pemkotmadiun_
@madiuntoday.id
@satpolpp_jatim
@ditpolpp_linmas
@ditpolpplinmas_kemendagri
#ditpolpplinmas_kemendagri
#pemkotmadiun
#madiunkotapendekar
#105tahunkotamadiunmajumendunia
#majumendunia

Bagikan Tautan :

Bimbingan Teknis Building Capacity Dan Pembinaan

Rangkaian Kegiatan Bimbingan teknis building capacity dan pembinaan ASN Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran oleh Walikota Madiun tahun 2022 dilanjutkan pada sabtu, 27 Agustus 2022 dengan kegiatan wisata rafting bertempat sungai Elo magelang mengarungi sungai dengan menggunakan perahu bertempat di desa Pare, Kecamatan Blondo, Magelang Jawa Tengah.

Di starting point, Sadikun, S T Sekretaris Satpol PP dan Damkar Kota Madiun selanjutnya memberikan pengarahan serta berpesan kepada pegawai agar mengikuti arahan dari pemandu agar semua aman.

” Peralatan dan perlengkapan sudah siap sedia, untuk mempersingkat waktu mohon disimak petunjuk pemandu arung jeram. Sebelum rafting, pemandu akan memberikan arahan yang benar dan pas. Sebelum memulai melawan arus deras, saat rafting”

kegiatan memacu adrenalin atau biasa disebut dengan rafting pada agenda bimbingan teknis building capacity dan pembinaan ASN Satuan Polisi pamong praja dan pemadam kebakaran kemarin telah disiapkan sebanyak 12 perahu karet dan untuk peserta yang mengikuti telah dilengkapi dengan helm dan pelampung sehingga cukup aman untuk diikuti oleh berbagai latar belakang wisatawan.

Di lokasi Finish Point pemandu mengemas kembali peralatan dan perlengkapan arung jeram, sementara itu wisatawan diarahkan oleh staf operator yang lain menuju lokasi istirahat untuk mengganti pakaian maupun makan.

 

Dokumentasi Foto Lain Klik Disini

Bagikan Tautan :

Beri Motivasi Petugas Satpol PP dan Damkar, Wali Kota: Satpol PP Harus Humanis Tapi Tegas

MADIUN- Kesigapan personil Satpol PP dan Pemadam Kebakaran penting dan perlu dilakukan. Sebab, petugas kerap kali dihadapkan dengan kondisi kedaruratan.

Apalagi, resiko kebakaran di Kota Madiun cukup tinggi. Karenanya, peningkatan kinerja perlu dilakukan secara berkala. Bimbingan teknis building capacity SDM Satpol PP dan
Pemadam Kebakaran pun dilakukan, Jumat (26/8). WaliKota Madiun, Maidi turut memberikan motivasi dalam giat
yang berlangsung di Hotel Abadi Yogyakarta tersebut.


“Satpol PP dan Pemadam Kebakaran harus terlatih. Harus selalu sigap karena panggilan tugas bisa datang sewaktu-waktu, kata Wali Kota Madiun, Maidi.


Khususnya petugas pemadam kebakaran. Potensi kebakaran juga cukup tinggi. Terutama pada musim kemarau. Petugas harus selalu siap. Skill kemampuan harus senantiasa dilatih biarpun tidak ada kebakaran. Walikota menyebut kesigapan petugas akan sangat dibutuhkan
dalam situasi kedaruratan.

“Satpol PP itu juga casing-nya pemerintah. Kalau Satpol PP nya baik, pemerintah juga baik. Karenanya, saya minta kalau bertugas yang sopan, humanis, tetapi tegas saat ada pelanggaran terangnya.

Wali kota mencontohkan, saat melihat papan reklame yang pemasangannya kurang pas, petugas bisa memberikan pelayanan dengan membetulkan pemasangannya. Namun, saat papan reklame itu melanggar, harus tegas dalam
penertibannya.

“Hal-hal kecil seperti itu bisa berdampak besar. Jadi petugas Satpol PP juga ikut melayani. Tetapi kalau memang melanggar, ya harus tegas” ungkapnya.

Wali Kota Maidi berharap bimbingan teknis building capacity SDM tersebut bisa semakin meningkatkan kinerja performa anggota Satpol PP dan Damkar. Wali kota juga berpesan kepada petugas untuk serius mengikuti kegiatan
sampai akhir.

” Kegiatan ini banyak manfaatnya. Tolong diperhatikan benar dan diikuti sampai selesai”‘ pungkasnya.

Latepost – pemkotmadiun_ (diskominfo)

@pemkotmadiun_
@satpolpp_jatim
@ditpolpp_linmas
@ditpolpplinmas_kemendagri

 

Dokumentasi Foto Lain Klik Disini

Bagikan Tautan :

Latihan Dan Pengembangan Keterampilan Penggunaan Senjata Api

Setelah pengenalan senjata pada materi yang diberikan beberapa hari yang lalu, kini peserta bimtek Satpol PP dan Damkar Kota Madiun diberikan kesempatan untuk praktik langsung dalam penggunaan senjata.

Materi dasar yang diterimakan kepada Satpol PP dan Damkar Kota Madiun ini adalah materi bimbingan teknis kesamaptaan untuk pelatihan fisik mulai dari baris berbaris, sikap sempurna parade, mountenering dan diberikan materi tambahan yaitu penggunaan senjata api.


Dalam materi penggunaan senjata api ini bertempat di lapangan tembak 501 pada Selasa (28/06/2022 merupakan salah satu pembinaan latihan guna menambah pengalaman, melatih kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh Satpol PP dan Damkar Kota Madiun.


Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Madiun Sunardi Nurcahyono, S.STP, M.Si mengatakan latihan menembak reaksi ini untuk latihan dan pengembangan keterampilan, sehingga ia menghimbau para peserta untuk mengikuti arahan pelatih dan mengikuti acara dengan tertib dan disiplin.


Instruktur 501 BY juga mengatakan jangan latah, karena setiap senjata di tangan anda mudah meledak, saat senjata terisi peluru jari telunjuk jauhkan dari picu, karena senjata akan mudah bereaksi ketika anda menyentuhnya dengan ringan, dan ini sangat berbahaya, jadi ketika Anda memegang senapan, pasang magazine dan terisi peluru, ingat bahwa setiap tindakan harus seseuai komando dari instruktur. Jangan latah !!

Setelah peserta menerima materi, mereka diajak untuk berlatih menembak. Setiap peserta bergiliran menembak targetnya masing-masing. Latihan menembak dilakukan dengan tertib. Sepanjang acara, para peserta disiplin, semangat dan cukup antusias.

Dokumentasi Foto Lain Klik Disini

 

Bagikan Tautan :

Semua Pasti Takut, Maka Kita Harus Belajar Mengendalikan

Pada hari ke 6 ini adalah wajib dilaksanakan oleh peserta materi berkaitan dengan Ketinggian, terkait dengan hal ini seperti yang telah disampaikan oleh pelatih sebelumnya yaitu jangan terlalu berani dan jangan terlalu takut, tiap orang pasti ada rasa takut dengan ketinggian, itu wajar tetapi jangan terlalu berlebihan, “Semua pasti takut, maka kita harus belajar mengendalikan “ Demikian pelatih menyampaikan.

Bertempat di lapangan, di tower serba guna yonif para raider 501 BY, peserta bimtek dari Satpol dan Damkar Kota Madiun pada 27 Juni 2022 menerima materi mountainering biasa disebut dengan kegiatan pendakian gunung yang dilakukannya oleh sekelompok orang untuk menuju ke suatu titik dengan melintasi rintangan di alam sekitar.

Pembina Yonif 501 BY dalam sambutannya mengatakan ada 3 keterampilan dasar yaitu mendaki bukit/hiking gerakan berjalan di area atau bukit yang landai, Scrambling melewati tanjakan tidak terlalu curam sehingga tidak menggunakan bantuan alat, Climbing teknik naik turun tebing curam yang tak lagi dilakukan dengan berjalan kaki sehingga memerlukan alat bantuan, climbing yang terbagi menjadi 2 yaitu snapling dan repling, dan yang dipelajari hari ini adalah snapling.

Agar peserta bimbingan teknis tidak ragu dengan pelaksanaan tersebut, pelatih pada waktu tersebut juga telah memberikan penjelasan alat safety sebagai alat pelindung diri yang kerap digunakan di kegiatan outdoor.

 

Dokumentasi Foto Lain klik Disini

Bagikan Tautan :

Materi Mountaineering

Hari ke 5 Anggota Satpol PP Dan Damkar Kota Madiun pada acara bimbingan teknis di Yonif Para Raider 501/BY diberikan materi untuk mereview pelajaran dari hari sebelumnya, pemantapan gerakan PBB meliputi gerakan langkah kaki, sikap sempurna. Hal ini dilakukan karena masih ada yang melakukan kesalahan pada materi tersebut. Sabtu, 25 Juni 2022.

Pada kegiatan tersebut kita juga diberikan materi tambahan yaitu materi Mountaineering yang biasa disebut dengan mendaki gunung. Merupakan aktivitas yang keras, penuh petualangan yang membutuhkan keterampilan, kecerdasan, kekuatan dan daya juang yang tinggi. Pada hakekatnya bahaya dan tantangan tersebut adalah untuk menguji kemampuan diri dan penyatuan dengan alam.

Dalam kesempatannya instruktur juga menekankan agar dalam pelaksanaannya nanti anggota Satpol PP Dan Damkar Kota Madiun hendaknya terus semangat dan berani namun rasa takut harus tetap ada, karena dengan rasa takut seseorang akan mempunyai sifat hati hati / penuh pertimbangan untuk meraih kesuksesan.

Ketika seorang hanya memiliki semangat dan berani kemungkinan akan menjadi sombong dan ini pernah terjadi disini, ada pelatih yang terjatuh karena lupa dalam teknis safety nya karena saking percaya diri sehingga mengabaikan faktor yang mendukung keselamatan dirinya, maka dari itu percaya diri boleh tetapi sifat takut harus ada, jadi segala sesuatu harus seimbang.

Alat yang dikenalkan pada waktu tersebut yaitu tali jiwa atau tali webbing, Harness, Carabiner, Ascender, descender, Webbing climbing seat harness, tali karmantel.

Jika rekan rekan bosan menunggu antrian dan kemudian bermain musik dengan alat-alat ini, antar alat dibenturkan itu HARAM hukumnya karena keselamatan kita sangat tergantung pada alat itu ketika berada di ketinggian.
Misal Kalau ada retak kita tidak tahu, karena retakan itu sangat halus, sering terjadi, apalagi kalau kita beli alat murah, kita tidak tahu kalau alat tersebut ternyata ada dempulan.

Sewaktu repling dihentakkan patah rusak bisa jadi jatuh bebas, saya sarankan kalau punya anak yang mau mendaki, ini alatnya tolong diteliti betul. (Instruktur Batalyon Infanteri 501/BY Raiders)


@pemkotmadiun_
@satpolpp_jatim
@ditpolpp_linmas
@ditpolpplinmas_kemendagri
Ditpolpp Linmas

 

Dokumentasi Foto Lain Klik Disini

Bagikan Tautan :

Pengenalan Senjata Api

SATPOL PP DAN DAMKAR KOTA MADIUN – Dihari ke – empat bimbingan teknis kesamaptaan diberikan materi tambahan pengenalan senapan SS2 Dan Daewoo, pada hari Jumat, 24 Juni 2022.

Kegiatan diawali dengan mengulang gerakan PBB kemudian dilanjutkan pengenalan senjata api milik Yonif Para Raider 501/BY yaitu SS2 varian 4 & Daewoo K7, senjata terbaik yang dimiliki nya, dimana senjata itu juga dipakai ketika ada operasi khusus seperti di papua.

Pelatihan pada waktu tersebut yaitu membongkar senapan dan diperkenalkan setiap bagian senapan serta dilatih cara menggunakannya.

Seperti yang Telah disampaikan oleh pelatih bahwa kedua senjata tersebut merupakan senjata mematikan namun mempunyai perbedaan fungsi, untuk SS2 varian 4 biasa di pergunakan area hutan atau lahan luas dengan jarak antara 400 meter sampai 2500 meter, sedangkan untuk Daewoo K7 dipergunakan untuk area tempur perkotaan atau area yang banyak gedung maupun bangunan dengan jarak antara 100 meteran, senjata ini lebih ringan dari senapan ss2 varian 4 dan sudah dibekali alat peredam.


Dokumentasi Lain klik Disini

Bagikan Tautan :

Pembinaan Anggota Satgas PSC

Kedisiplinan dan Optimalisasi Tugas Satgas PSC terus digalakkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Madiun. Selasa, 17 Mei 2022 Dalam Acara Pembinaan Anggota Satgas PSC yang dilakukan di Aula Praja Wibawa Kantor Satpol PP dan Damkar Kota Madiun, Kepala Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat menyampaikan pentingnya disiplin dan tanggung jawab pelaksanaan harus terus dipupuk sehingga mampu meningkatkan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Madiun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Madiun.

Kegiatan yang dihadiri seluruh satgas psc tersebut, berjalan dengan lancar. diharapkan dengan kegiatan ini satuan polisi pamong praja dan pemadam kebakaran kota madiun dapat terus mampu memberikan dedikasi yang luar biasa kepada masyarakat dalam membantu berbagai kegiatan dan tentunya menjaga bersama sama masyarakat dalam hal ketentraman dan ketertiban umum di wilayah Kota Madiun.

Bagikan Tautan :

Pengukuhan Satlinmas Terlatih Kelurahan


Dalam Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum adalah amanat Undang – undang  nomor 23 tahun 2014 dimana pemerintah daerah wajib untuk memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat untuk menciptakan ketentraman dan ketertiban umum, adanya pelayanan ini mewujudkan penyelenggaraan kegiatan masyarakat maupun pemerintah sehingga dapat berjalan dengan baik dan teratur, baik sosial budaya dan kegiatan lainnya dan nantinya bisa menciptakan kondisi kesejahteraan dari masyarakat.


Dalam pengukuhan ini kasatpol PP dan Damkar Kota Madiun, Sunardi Nurcahyono telah menyampaikan “ perlu meningkatkan dalam pelayanan dasar kepada masyarakat, personel kita terbatas sehingga kita perlu berdayakan masyarakat dengan membentuk satuan tugas berkerjasama dengan Batalyon Infanteri Para Raider 501, mendidik mereka selama 5 hari 5 malam dengan materi tentang kedisplinan, pembinaan jasmani, pelaksanaan PBB, dan simulasi bencana. Sebanyak 30 Personel telah diberangkatkan, alkhamdulillah kondisinya sehat dan insyaalloh siap untuk melaksanakan tugas dari pemerintah kota madiun.


Dasar pelaksanaan kegiatan adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tibuntranmas Serta Perlindungan Masyarakat, Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 3 tahun 2016, Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Pembentukan Dan Penyusunan Perangkat Daerah, dan Peraturan Walikota Madiun nomor 25 tahun 2015 tentang penyelenggaraan perlindungan masyarakat.


Maksut dan tujuan kami dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas anggota dan pembentukan / pelantikan satuan petugas perlindungan masyarakat untuk membekali diri dalam pelaksanaan tugas ketentraman dan ketertiban umum serta kemudian mensinergikan Satpol PP dengan perangkat daerah yang lain sehingga dalam pelaksanakan tugas dapat koordinasi sesuai dengan Anjab.


Kemudian dalam kegiatan ini yang berkenan bertindak sebagai narasumber adalah Walikota Madiun untuk memberikan arahan pembinaan, kepada peserta,
Walikota dalam kesempatannya juga menyampaikan “orang itu harus dekat dengan orang baik, setidak tidak nya dekatlah dengan orang baik, jauhi orang yang tidak baik, jika orang yang tidak baik itu mendekat ini berarti sebagai tantangan, terutama Satpol PP  yang ada dikelurahan, dengan ditempatkan saudara dikelurahan, anda harus menjadi contoh masyarakat, tunjukkan kepada pemerintah kota madiun saya adalah yang terbaik, baik itu ucapan, tingkah laku, perbuatan dan kerjanya. Bekerjalah tanpa disuruh karena memang tugasnya, disiplin karena pribadinya bukan kerena ada atasanya, bekerja dengan jujur, kejujuran ini bekal dunia akhirat yang akan mendasari anda akan lulus menikmati, lulus di dunia ini, maupun di akhirat, itu penting dan 3 ini harus anda pegang.


Dan beliau juga agar kedepan nya untuk Satlinmas yang ditempatkan di kelurahan diberikan bimbingan teknis tentang Peraturan Daerah Kota Madiun dalam hal ketertiban umum, yaitu tentang bangunan sebagai upaya pencegahan diri, jangan sampai bangunan sudah terbangun tinggi baru diberikan teguran, nanti dia rugi, dia masyarakat kita, dia penduduk kita, orang kota madiun. 

 

Salam Praja Wibawa Dan Salam Yudha Brama Jaya

Bagikan Tautan :
Open chat
Hallo Sobat Praja&Sobat Yudha Brahma Jaya, ada yang Bisa kami bantu ?