Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Tramtibum untuk Persiapan Pemilu Tahun 2024
MADIUN, 25 Juli 2023 – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Madiun mengadakan rapat koordinasi dalam rangka menyelenggarakan tramtibum (ketentraman dan ketertiban) dalam persiapan menyambut pemilu tahun 2024. Rapat tersebut dihadiri oleh Kasi Trantib dari masing-masing kelurahan dan berlangsung di aula Satpol PP dan Damkar Kota Madiun.
Dalam rapat koordinasi ini, salah satu topik yang dibahas adalah tentang pakaian yang akan digunakan oleh para anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) saat pemilu. Kepala Satpol PP dan Damkar menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam melibatkan Satlinmas dalam pemilu 2024.
“Data mengenai anggota Satlinmas harus benar-benar valid, termasuk jumlah petugas yang disesuaikan dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tiap kelurahan,” ujar Kepala Satpol PP dan Damkar. Dalam data yang disampaikan pada rapat kemarin, terdapat kekurangan dan kelebihan personel Satlinmas di beberapa kecamatan dan kelurahan. Untuk itu, dilakukan perhitungan ulang yang disesuaikan dengan jumlah TPS yang ada.
Sebagai contoh, di Kecamatan Taman, Kelurahan Demangan memiliki kelebihan 9 orang, Mojorejo kekurangan 2 orang, Manisrejo kurang 13, Pandean kelebihan 2, Taman kelebihan 1, Banjarejo kurang 1, Josenan kurang 9, Kuncen kelebihan 18, dan Kejuron kurang 15.
Sementara di Kecamatan Kartoharjo, Kelurahan Tawangrejo kelebihan 10 orang, Rejomulyo kelebihan 16, Kelun kelebihan 14, Pilangbangu kelebihan 3, Sukosari kelebihan 11, Kanigoro kelebihan 1, Klegen kelebihan 6, Kartoharjo kelebihan 6, Oro Oro Ombo kelebihan 5.
Dan di Kecamatan Manguharjo, Kelurahan Nambangan Kidul kelebihan 8, Nambangan Lor kurang 1, Winongo kelebihan 2, Patihan kelebihan 2, Pangongangan kelebihan 20, Manguharjo pas, Madiun Lor kelebihan 12, Ngegong kelebihan 6, dan Sogaten kelebihan 11.
Meskipun kelebihan personel Satlinmas sebenarnya merupakan hal yang bagus, namun Kepala Satpol PP dan Damkar mengungkapkan bahwa hal ini akan menjadi kendala karena pagu anggaran yang terbatas. Meski sudah diberi tambahan untuk pembuatan pakaian sejumlah 50 pakaian untuk pejabat seperti Kasi Trantib, Lurah, Camat, dan struktural lainnya, pakaian untuk anggota Satlinmas juga harus dipenuhi dan harus seragam untuk semua.
Untuk mengatasi kekurangan ini, data akan dikoordinasikan kembali agar valid dan sesuai ukuran. Selain itu, jika ada kekurangan anggota Satlinmas di satu kelurahan, dapat diambil dari kelurahan lainnya dengan koordinasi yang baik.
Kepala Satpol PP dan Damkar memberikan waktu selama seminggu untuk pemenuhan data Satlinmas. Selain itu, beliau juga menegaskan bahwa setelah menerima seragam, akan dilakukan bimbingan teknis (bimtek) untuk memastikan semua anggota Satlinmas siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat saat pemilu.
“Dengan kerjasama dan kompak kita bersama, saya berterima kasih atas upaya kita untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama pemilu,” tutupnya.
Salam Praja Wibawa Dan Salam Yudha Brama Jaya
@pemkotmadiun_
@madiuntoday.id
@satpolpp_jatim
@ditpolpp_linmas
@ditpolpplinmas_kemendagri
#pemkotmadiun
#madiunkotapendekar
#105tahunkotamadiunmajumendunia
#majumendunia