Bimtek Pengamanan Obyek Vital dan Pengamanan Pejabat VIP/VVIP – Secata Rindam V/Brawijaya
Magetan, Salah satu tujuan dibentuknya Satuan Polisi Pamong Praja adalah untuk menciptakan yang namanya Government Security and Good Government.
Karenanya, sebagai aparatur Pemerintah Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja ini memiliki peran dan kedudukan yang luas, terutama dalam hal menciptakan ketertiban umum serta ketentraman masyarakat.
Dalam rangka memantapkan pemahaman mengenai SDM Satpol PP maka Satuan Polisi Pamong Praja Kota Madiun melaksanakan kegiatan “Bimtek Pengamanan Obyek Vital dan Pengamanan Pejabat VIP/VVIP” yang bertempat di Secata Rindam V/Brawijaya Kabupaten Magetan selama 5 Hari di mulai pada hari ini Rabu, 28 Nopember 2018.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sunardi Nurcahyono, S.STP, M.Si selaku Kasat Pol PP Kota Madiun, dan pada kegiatan tersebut turut hadir Komandan Secata Rindam V/Brawijaya Let.Kol.Inf. Yudi Rianto Ratu. Kegiatan dilanjutkan dengan acara penyematan tanda peserta bimtek sebagai tanda dimulainya kegiatan tersebut.
Adapun materi yang akan di ikuti peserta nantinya sebagai berikut :
- Peraturan Baris Berbaris
- Peraturan Penghormatan Militer
- Peraturan Urusan Dinas Dalam (SOP Penjagaan)
- Tata Upacara Sipil dan Militer
- Protap Kesiapsiagaan
- Protap Pengamanan VIP/VVIP
- Pengembangan Sistem Pengamanan
- Kegiatan Lapangan (Fisik dan Praktek Penjagaan Pengawalan).
Sebagai tambahan, tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja menunjukkan pada kita bahwasanya Satuan Polisi Pamong Praja memang memiliki peran yang penting untuk menyangga kewibawaan Pemerintah Daerah. Selain itu juga berperan dalam menciptakan situasi yang kondusif di dalam kehidupan pembangunan bangsa.
Dalam rangka menjalankan peran yang sangat tidak ringan tersebut, rasanya memang perlu diupayakan yang namanya peningkatan kapasitas SDM Satuan Polisi Pamong Praja dalam bentuk bimbingan teknis dengan pengenalan tugas pokok dan fungsinya dalam Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah.
Hal ini sangat penting supaya para personel Satuan Polisi Pamong Praja ini juga terlatih, profesional, memiliki mental yang baik, mampu menjalankan perannya sebagai pencipta ketentraman, perekat persatuan bangsa, sadar dengan tanggung jawabnya sebagai pihak pelayan publik serta setia dan taat kepada bangsa dan negaranya,
Output yang diharapkan dari upaya peningkatan kapasitas ini adalah para personel Satuan Polisi Pamong Praja memiliki pemahaman yang baik mengenai tupoksi-nya sekaligus mengimplementasikannya dan mempraktekkannya saat bertugas di lapangan tegas Sunardi dalam sembutannya.(opha/praja)