Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran Kota Madiun, Sunardi Nurcahyono, S.STP.,M.Si Beserta Jajaran dan Staf mengucapkan Selamat Hari Pahlawan, 10 November 2024.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran Kota Madiun, Sunardi Nurcahyono, S.STP.,M.Si Beserta Jajaran dan Staf mengucapkan Dirgahayu Polisi Militer Angkatan Udara ke 78 Tahun.
“DENGAN DILANDASI SEMANGAT WIRA WASKITA, POMAU SIAP MENDUKUNG TERWUJUDNYA TNI AU YANG AMPUH (ADAPTIF, MODERN, PROFESIONAL, UNGGUL DAN HUMANIS) MENUJU INDONESIA MAJU”
Pada hari ini, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Madiun melaksanakan upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024 di halaman Balai Kota Madiun. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Pj. Walikota Madiun, Eddy Supriyanto, S.STP., M.PSDM.
Dalam amanatnya, Pj. Walikota Madiun mengajak para pemuda, khususnya di Kota Madiun, untuk memberikan kontribusi terbaik bagi daerah dan bangsa. Beliau menekankan pentingnya pengembangan potensi pemuda melalui aktivitas yang mendorong kreativitas dan inovasi.
“Marilah kita bersama-sama membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pemuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan,” ujar Pj. Walikota Madiun.
Pj. Wali Kota Madiun, semangat perubahan dalam 2 triwulan mewujudkan visi dan misi untuk Kota Pendekar. 91 penghargaan diraih, bukti prestasi yang membanggakan.
epala Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran Kota Madiun, Sunardi Nurcahyono, S.STP.,M.Si Beserta Jajaran dan Staf Mengucapkan selamat Hari Santri, 22 Oktober 2024.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Madiun, Sunardi Nurcahyono, S.STP,.M.Si beserta Jajaran dan Staf mengucapkan Selamat dan Sukses atas dilantiknya bapak Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D. sebagai MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Periode 2024- 2029.
“Semoga Amanah dalam menjalankan tugas dan diberikan kemudahan dalam mengemban tugas.”
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran Kota Madiun Sunardi Nurcahyono, S.STP.M.Si Beserta Jajaran dan Staf Mengucapkan Selamat Hari Jadi Provinsi Jawa Timur Ke 79 ‘’Jawa Timur Bersatu Bersama Untuk Maju’’. 12 Oktober 2024.
Prosesi pelepasan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya berlangsung khidmat di Balai Kota Madiun pada Minggu, 6 Oktober 2024. Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto S.STP, M.PSDM, secara resmi menyerahkan Pataka kepada Sunardi Nurcahyono S.STP.,M.SI , Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Madiun, beserta gulungan lontar Ripta Prasasti. Selanjutnya, simbol kebesaran tersebut akan diarak menuju Kabupaten Magetan.
Acara pelepasan ini semakin meriah dengan kehadiran penampilan drumband, Paskibra, rombongan pemotor, dan berbagai instansi terkait. Panji lambang Daerah Provinsi Jawa Timur, Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Satlinmas juga turut diarak dalam prosesi tersebut. Semua panji akan dibawa estafet di seluruh Jawa Timur dan nantinya kembali ke Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Kirab tahun ini juga menampilkan Lambang Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), sebagai simbol penting dalam rangkaian pesta demokrasi. Mengusung tema “Sigap Pilkada Damai Tahun 2024,” kegiatan ini diharapkan dapat memberikan semangat bagi terlaksananya Pemilihan Kepala Daerah pada 27 November 2024 secara aman, lancar, damai, dan kondusif.
Kegiatan ini merupakan tradisi kebanggaan masyarakat Jawa Timur yang sarat makna simbolis, sebagai wujud kesiapan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga persatuan, kedamaian, dan kelancaran demokrasi.
Kirab Pataka “Jer Basuki Mawa Beya” telah tiba di Kota Madiun setelah menempuh perjalanan panjang dari Kabupaten Madiun, (Sabtu, 06 Oktober 2024). Sambutan hangat dan meriah datang dari masyarakat dan para pelajar Kota Madiun, dengan antusias menyaksikan prosesi kirab tersebut.
Setelah tiba di Kota Madiun, kirab akan melanjutkan perjalanannya menuju Kabupaten Magetan sesuai rute yang telah ditetapkan,
Kirab tahun ini bertepatan dengan tahapan Pilkada serentak 2024. Oleh karena itu, tema yang diusung adalah “Semangat Sigap Pilkada Damai Jawa Timur 2024.” Tema ini mencerminkan harapan masyarakat Jawa Timur untuk mewujudkan pesta demokrasi yang damai dan berintegritas.
Kirab Pataka ini bukan hanya sekadar kain yang berkibar di sepanjang jalan, tetapi juga menjadi simbol semangat juang, persatuan, dan kearifan lokal yang hidup di setiap daerah yang dilalui.
Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh instansi terkait yang telah berperan aktif dalam menyukseskan acara ini, serta kepada masyarakat dan pelajar yang turut memeriahkan acara dengan semangat dan dukungan yang luar biasa.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran Kota Madiun Beserta Jajaran dan Staf Mengucapkan Dirgahayu TENTARA NASIONAL INDONESIA Ke 79 Tahun, 5 Oktober 2024.
“TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju”
Memakai batik adalah cara kita untuk menghormati leluhur dan masa depan. Batik menghubungkan kita dengan akar budaya kita yang kaya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran Kota Madiun Beserta Jajaran dan Staf Mengucapkan Selamat Hari Batik Nasional “Bangga Berbatik“ 02 Oktober 2024.
Setelah kita tau apa itu sebenarnya Pataka dan makna semboyan Provinsi Jawa Timur tercinta “Jer Basuki Mawa Beya”, sekarang yuk kita cari tau kenapa diadakan Kirab Pataka dan apa saja yang akan dikirab???
Oiya dulur semua, jangan sampai lupa ya, luangkan waktu untuk menyambut kedatangan Kirab Pataka di Kota Madiun
Sabtu, 5 Oktober 2024 ⏰ 13.00 WIB – selesai Pahlawan Street Center (PSC) Kota Madiun
Besok banget Kota Madiun akan mendapatkan giliran menerima Kirab Pataka “Jer Basuki Mawa Beya” Tahun 2024 dalam rangka HUT ke-79 Provinsi Jawa Timur lho…
Nah, dulur semua sudah paham belum apa arti PATAKA itu?
Serta apa makna dibalik rangkaian Kirab Pataka “Jer Basuki Mawa Beya”?
Satpol PP dan Damkar Kota Madiun bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menggelar operasi penegakan hukum terkait barang kena cukai, seperti rokok dan minuman beralkohol. Operasi ini bertujuan memastikan kepatuhan terhadap peraturan pemerintah serta mengendalikan peredaran barang-barang tertentu.
Operasi tersebut melibatkan berbagai instansi, termasuk Polres Madiun, Kodim 0803 Madiun, Pom AD, Kejaksaan Negeri Madiun, dan Dinas Perdagangan Kota Madiun. Selain menjaga ketertiban, langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan penerimaan negara dari sektor cukai.